Ranu Kumbolo - Surga Tersembunyi Indonesia
Ranu Kumbolo, mungkin beberapa dari kalian, atau sebagian besar udah tau Ranu Kumbolo. Mungkin beberapa dari temen - temen tahu Ranu kumbolo dari film 5Cm. Saya juga tahu nya dari film itu. Ranu kumbolo adalah danau gunung yang terletak di ketinggian 2400m dpl di jalur pendakian Mahameru,luasnya kurang lebih 15 ha. Kali ini saya akan berbagi cerita saya saat ke Ranu Kumbolo.
Perjalanan kami mulai tanggal 24 - 26 Desember 2013, kami satu tim lima orang, Saya, Beny, Reno, Tomy dan pawang kami Ilham Prahardani. Kami berangkat dari rumah pukul 07.00 naik angkot TA alias Tumpang - Arjosari. Dan tak lama, kami tiba di pasar tumpang, darisinilah perjalanan mulai menggunakan kendaraan 4x4 atau Trooper. Kami waktu itu gabung dengan tim pendaki lain dari Cimahi. Mereka dari PPGTR Cimahi yaitu Persatuan Pendaki Gunung Tuna Rungu. Kami sangat salut kepada mereka, dengan keterbatasan fisik mereka, mereka masih mau menjadi seorang pecinta alam. Kami harus menunggu lama, karena beberapa rekan PPGTR Jakarta belum datang. 3 jam menunggu barulah mereka datang dan kami langsung berangkat menuju Ranu pane. Sekitar pukul 13.30 kami tiba di Ranu pane. Ranu Pane adalah pos pendaftaran bagi pendaki sebelum mendaki ke mahameru. Kami beristirahat sejenak di Ranu Pane, sekalian sholat dhzuhur dan packing ulang. Setelah registrasi, barulah kami berangkat. Perjalanan dimulai pukul 15.00.
Diawali dengan do'a, perjalanan kami mulai. Belum - belum jalan udah cukup nanjak, lumayan menguras tenaga dengan kondisi jalan yang licin setelah hujan. Setelah berjalan cukup lama, kami tiba di pos 1. Di pos ini ada penduduk sekitar yang berjualan gorengan. Kami beristirahat sejenak dan melanjutkan perjalanan. Pelan namun pasti, seperti itulah kami, ditengah perjalan kami, disuguhkan dengan pemandangan alam yang sangat menakjubkan. Pemandangan kota dan Garis pantai laut selatan yang terlihat, Subhanallah. Pos 2 sudah terlewati, kami menuju pos 3. Akhirnya, kami tiba di Pos 3, kami berhenti sejenak, tercengang melihat tanjakan yang sangat terjal. Perlahan - lahan kami menaiki tanjakan itu, sempat terpeleset beberapa kali karena jalan yang basah, namun hal itu tidak menciutkan semangat kami.
Hari beranjak gelap, kami menyalakan senter kami untuk menerangi jalan. Tampak kerlip air dari balik pohon. Beberapa langkah kemudian, terlihat sebuah kubangan air raksasa yang dihiasi cahaya lampu di pinggirnya. Ranu Kumbolo, ya itu Ranu Kumbolo, semua rasa lelah, pegal seakan - akan hilang begitu saja. Kami bergegas menuruni jalan, menuju Ranu Kumbolo. Kami membagi tugas, ada yang mendirikan tenda, mengambil air dan menata peralatan. Kami memasak air dan membuat makan malam. Dan seperti biasa, malam hari pertama saya selalu tidur duluan.
Pagi Hari ini cuaca kurang bersahabat, awan mendung tampak menutupi langit. Hari ini kami berjalan - jalan mencari tempat yang keren buat foto - foto, walaupun dimanapun kita foto sebenarnya sudah keren. Namun hari ini hanya ada 4 orang di tim kami, Ilham harus pulang lebih awal dikarenakan ada urusan penting, oalah, hati - hati dijalan mas. Setelah puas foto - foto, kami kembali ke tenda untuk membuat makan siang, setelah itu kami tidur. Sore hari, cuaca semakin membaik, langit mulai cerah. Hari bertambah gelap dan udara bertambah dingin, malam telah datang. Kami membuat makan malam dan menikmati indahnya langit malam dan Indahnya Ranu kumbolo yang membiaskan cahaya senter para pendaki.
26 Desember 2013, pagi ini cuaca sangat cerah dan indah, sunrise dari balik bukit membuat Ranu Kumbolo semakin indah dengan kabut yang masih menempel di permukaan Ranu Kumbolo.
Sayang, hari ini kami akan pulang, namun kami beruntung saat ini cuaca cerah, jadi kami pulang tanpa kendala hujan. Setelah membuat sarapan dan packing, kami beranjak meninggalkan Ranu kumbolo. Sungguh pengalaman yang tidak terlupakan bagi saya bersama sahabat saya, menikmati keindahan alam Indonesia. Suatu saat saya akan kesini lagi sekalian ke puncak Mahameru.
Let's do it.
Tommy, Saya, Beny, Reno
Comments
Post a Comment