IWIC 8 - Technopreneur Muda Tunjukan Solusimu !
Jeng jeng, kali ini gue akan share tentang pengalaman saat gue ikutan IWIC8 2014 ( Indosat Wireless Inovation Contest ). IWIC8 sendiri adalah acara yang diselenggarakan oleh pihak Indosat. Tahun 2014 ini adalah seri ke-8 dari IWIC. Kali ini IWIC mengangkat tema IOT ( Internet of Things ). Oke langsung aja, gue ikutan acara ini bukan karena kemauan gue dan tim, melainkan gue dipaksa oleh guru pembimbing gue di sekolah. Gue agak ragu ikutan acara ini, melihat dari jebolan tahun lalu yang ikutan dari Universitas besar di Indonesia. Oke akhirnya gue dan tim memutuskan ikutan acara ini.
Gue lupa pastinya tanggal berapa gue registrasi di website IWIC8. Awalnya gue cuman ikutan kategori Ideas, yaitu kategori yang hanya mengandalkan ide gagasan dalam proposal. Dan gue masuk ke kategori Multimedia and Games. Seminggu setelah registrasi, gue ngerasa kayak ada yang kurang kalo gue cuman ikutan ideas category. Ide game yang gue ikutin lomba ini sebenernya pengembangan dari game GNOW gue versi desktop, tapi karena IWIC8 ini fokus di mobile apps, mau gak mau gue harus remake GNOW ke versi mobile. Sekitar beberapa hari akhirnya GNOW versi mobile jadi juga, tim bersorak sorai, nyalain petasan dan bakar rumah *bercanda. GNOW beneran jadi di versi mobile, walaupun tampangnya masih belepotan dan masih banyak bugs. Gue tanya ke si Admin website, " Apakah kami boleh registrasi ulang dengan beda kategori ? Sebelumnya saya di kategori Ideas..... ". Agak lama nunggu respon dari admin, mungkin dia sibuk ngurusin pertanyaan peserta lainnya, atau mungkin dia lagi bikin proposal buat ikutan lomba juga *emang bisa?. Oke, akhirnya di bolehin, gue registrasi dan submit ulang, gue kali ini ikutan kategori Apps Multimedia and Games. Kalo kategori Apps harus ada minimal prototype Aplikasi. Setidaknya lumayan lah, Games gue udah Playable, setidaknya juri ntar tau maksud dari game gue.
Nominator akan di umumkan tanggal 12 November. Pasrah, sabar dan ikhlas udah gue persiapkan, seharian gue dan tim nunggu, belum ada kabar. Dan setelah sekian lama menuggu, akhirnya twitter IWIC membuat sebuah tweet yang berbunyi " Mohon maaf, pengumuman nominator akan di undur besok pagi tanggal 13 November, dikarenakan antusias peserta yang tinggi ". "Kampreett", itulah kata yang pertama kali gue ucapin setelah liat tweet itu. Oke gapapa, kami harus menunggu..... lagi. 13 November telah tiba, sekitar jam 8 pagi, mereka membuat tweet yang berisi " Sekitar 1738 Karya terkumpul di IWIC8 ini dan 21 Nominator berhasil lolos ". Gue langsung syok dan cuman bisa bengong dan gemetar. Bayangin aja 1738 karya.... dan cuman 21 yang lolos. Yaa.... gapapa, gue senang dengan ini, hal ini menunjukkan bahwa pemuda di indonesia di bidang ICT semakin berkembang dari waktu ke waktu untuk Indonsia lebih baik.
Jam udah pukul 12 siang, belum juga ada pengumuman. Beberapa saat gue coba buka website IWIC lagi dan dikolom widget twitter IWIC8 ada nama gue dan game gue yang masuk menjadi Nominator IWIC8 kategori Apps Multimedia and Games. Gue bersorak sorai dan bakar rumah... lagi... *bercanda lagi. Nggak lama kemudian gue dihubungin oleh mbak - mbak indosat buat diurusin akomodasi dan transportasinya, namun sayang yang berangkat buat pitching di Jakarta cuman perwakilan. Akhirnya tim memutuskan gue yang pergi. Besoknya gue diemail E-ticket pesawat PP dari pihak indosat. Oke senin pukul 5.55 pagi gue take off dari bandara Juanda ke Jakarta. Kali ini gue satu pesawat dengan sesama nominator dan sama kategori dengan gue. Randi, anak Universitas Brawijaya semester 5 *kalo nggak salah. Selama di Jakarta kami mengikuti berbagai rutinitas yang di adakan oleh IWIC. Saling berkenalan dengan sesama peserta, alangkah bangganya gue, sebagai Nomonator termuda saat itu, maklum gue SMK sendiri dan yang lain udah pada Kuliah dan malah ada yang jadi dosen.
Rabu siang giliran gue untuk presentasi dihadapan juri, gila, jurinya ada sekitar 9 orang dan gue hanya dikasih waktu 5 menit buat presentasi. ini presentasi apa perkenalan doang. Presentasi berjalan lancar. Rabu malam kami menuju sebuah tempat untuk malam penganugerahan. Acara dibuka oleh CEO President Indosat Alexander Rusli. Dan saat yang di tunggu - tunggu pun tiba, pengumuman juara....
Alhamdulillah walaupun hanya mendapat juara 3, gue sangat bersyukur dan bangga dengan apa yang telah gue dan tim raih. Gue mendapat ini itu dari indosat, plus plus hadiahnya...... Ada beberapa hal yang bisa gue ambil dari mengikuti acara ini, yang pertama jangan menyerah sebelum berperang, kedua tetap percaya pada kemampuan kamu dan terakhir jangan lupa traktir teman. Oke itu dulu yang bisa gue share ke kalian, semoga menginspirasi.
Comments
Post a Comment